_"Aku tak pernah pergi, selalu ada di hatimu._
_Kau tak pernah jauh, selalu ada di dalam hatiku."_
Kutipan di atas sangat dalam dan bermakna bagi kami. Untuk dapat mewujudkan hal itu bukanlah hal yang mudah, banyak lika liku kehidupan yang bagi kami begitu terkesan. Kini raga boleh saja berjauhan, namun kenyataannya hati kita penuh kerinduan, penuh kecintaan untuk saling memiliki, melengkapi dan tetap menjaga silaturahim selamanya. Kita yang begitu erat untuk bisa bersatu sampai detik ini dan kita pun sama-sama menyadari, begitu banyak perbedaan diantara kita, dari mulai berpendaat sampai berselisih. Tapi semua itu kita lalui, kita sama² mendapatkan pelajaran dari kata *KITA* itu sendiri. Kita yang awalnya kenal hanya sebagai adik kelas, sebagai kakak kelas, sebagai teman, sebagai rekan kerja, sebagai teman makan, sebagai teman tidur, sebagai teman mengantri mandi bahkan ada diantara KITA hanya sebagai teman sekedar berpapasan, ngobrol hanya untuk menghangatkan suasana. Tapi semua itu disatukan dengan berbagai kebijakan dan sikap saling mengerti diantara kita, pembelajaran dari maha guru kami yang senantiasa sampai detik ini beliau selalu ada dibelakang kami, untuk menjadikan kami wanita² yang lebih baik, berguna, dan selalu bermanfaat untuk orang lain.. Terimakasih *Maha Guru* kami yang telah menyatukan si keras kepala, si pemarah, si lemah lebut, si cuek, si usil, dan lain sebagainya hingga menjadi KITA yang dengan banyak kenangan dan pelajaran hidup yang sangat luar biasa berharga. sulit di ungkapkan hanya dengan kata ataupun bait² puisi, takkan mampu melukiskan semua keindahan yang kami rasakan selama ini.
Semoga KITA dapat mnjdi orang² yang lebih baik dan menyebarkan kebaikan kepada KITA KITA yang lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar